Sabtu, 15 Maret 2008

RAPAT FORUM SKPD PROVINSI JATENG TAHUN 2009



Pada 6 Maret 2008, bertempat di Badan Penanaman Modal (BPM) Provinsi Jateng, FEDEP Kendal kembali memperoleh undangan untuk mengikuti kegiatan yang terkait dengan upaya penyusunan program bidang peningkatan daya saing daerah provinsi Jawa Tengah tahun 2009 yang nantinya akan menjadi bahan Musrenbang Provinsi 2008 untuk menyusun rencana kegiatan 2009.

Rapat dihadiri oleh berbagai unsur baik SKPD terkait maupun pihak-pihak swasta yang terkait dengan bidang peningkatan daya saing daerah. Pertemuan dibuka dengan mendengarkan sambutan Kepala Bappeda Provinsi yang menyampaikan tinjauan umum dan pokok-pokok kebijakan daerah terkait dengan upaya peningkatan ekonomi lokal di Jawa Tengah, yang salah satunya adalah dengan mendorong seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah untuk mendirikan FEDEP.

Paparan dilanjutkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jateng selaku Koordinator Forum SKPD Peningkatan Daya Saing Daerah yang menegaskan kembali kondisi dan potensi perekonomian yang ada di Jateng. Isu – isu strategis, strategi peningkatan daya saing daerah, permasalahan dan kebijakan-kebijakan yang telah dan akan diambil untuk menyikapinya.

Dilanjutkan oleh perwakilan dari International Finance Corporation, Oka Simanjuntak, MBA, yang memperkenalkan keberadaan IFC sebagai bagian dari World Bank yang telah berpengalaman membantu berbagai daerah dan negara dalam upaya meningkatkan investasi dan permodalan, untuk menundukung upaya peningkatan perekonomian masyarakatnya. Dilanjutkan oleh Ibu Frida Rustiani dari The Asia Foundation (TAF) yang mengkritisi proses perencanaan pembangunan yang belum menunjukkan adanya sinkronisasi antar program baik dalam satu SKPD terlebih antar SKPD serta masih kurangnya proses pelembagaan sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan dan hasil-hasilnya. Untuk itu menurutnya, perlu adanya peningkatan peran pemerintah dalam menyusun dan melaksanakan fungsi Regulatory Framework, meneruskan inisiatif reformasi dari daerah untuk penguatan perubahan di tingkat pusat, peningkatan capacity building dan penguatan kelembagaan serta peningkatan promosi baik di bidang ekonomi maupun program-program reformasi pemerintah.

Paparan diakhiri oleh Bapak Sasongko Tejo dari Suara Merdeka yang mengkritisi beberapa hal diantaranya adalah tingginya kemampuan kita untuk mengidentifikasi masalah dan menyusun konsep perencanaan namun masih belum pandai dalam upaya mencari pemecahan dan implementasi kebijakannya. Ditekankan juga akan pentingnya meningkatkan intensitas dialog yang menekankan pada isu-isu sentral yang berkembang.

Rapat dilanjutkan dengan sidang kelompok dimana peserta dibagi ke dalam 3 kelompok masing-masing kelompok penciptaan iklim usaha kondusif, produksi dan kelembagaan serta kelompok promosi.

Rapat diakhiri dengan penyampaian paparan hasil diskusi masing-masing kelompok yang menyampaikan berbagai hal terkait dengan strategi dan program peningkatan daya saing daerah tahun 2009.